TERBARU

AcehNews

SBY: Konflik Israel-Iran Mengarah Eskalasi Serius, Dunia Harus Bertindak

ORINEWS.id – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya eskalasi konflik antara Israel dan Iran yang belakangan ini memuncak menjadi saling serang.

Dalam special interview yang dikutip orinews.id di kanal YouTube CNN Indonesia, Rabu (18/6/2025), SBY menilai situasi ini sebagai ancaman serius bagi stabilitas kawasan maupun dunia.

“Hubungan Israel dan Iran memang berada dalam posisi permusuhan yang sangat tinggi. Ada defisit kepercayaan (trust deficit) yang sangat besar di antara keduanya,” ujar SBY.

“Memang kita tahu bahwa hubungan Israel-Iran itu pada posisi yang saling bermusuhan cukup tinggi,” ujar SBY.

Menurutnya, konflik antara kedua negara tersebut bukan semata-mata rivalitas geopolitik seperti antara Tiongkok dan Amerika Serikat. SBY menegaskan bahwa permusuhan Israel-Iran didasari oleh doktrin saling menghancurkan yang mengakar.

“Kalau ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat itu lebih karena persaingan, rivalitas untuk menjadi pemimpin dunia, tapi menyangkut hubungan Israel–Iran itu berbeda sama sekali. Doktrinnya akan saling menghancurkan,” jelasnya.

📎 Baca juga: Markas Mossad di Tel Aviv Porak-poranda Dihantam Rudal Iran, Api Berkobar

SBY menilai, baik Israel maupun Iran memiliki pola pikir menyerang lebih dulu untuk mencegah kehancuran dari pihak lawan. Situasi ini diperparah oleh rendahnya tingkat kepercayaan antara keduanya.

There is no trust di antara keduanya. Jadi boleh dikatakan ada trust deficit yang sangat tinggi,” kata dia.

Ia juga menyampaikan, sejak awal konflik terbaru di Jalur Gaza, dirinya telah memperkirakan bahwa ketegangan ini akan merembet menjadi konflik terbuka antara Israel dan Iran. Meskipun di permukaan terlihat sebagai konfrontasi antara Hamas dan Israel, namun SBY melihat anatomi konflik Timur Tengah sesungguhnya adalah permusuhan mendalam antara Iran dan Israel, yang diperumit oleh banyaknya aktor yang terlibat.

BACA JUGA
Viral Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin, Guru Biologi SMAN 1 Cililin Diistirahatkan

“Sebetulnya yang betul-betul berhadapan, bermusuhan secara fundamental sekali lagi adalah Israel dengan Iran. Karena terlalu banyak pemainnya, too many players,” ucapnya.

Lebih lanjut, SBY menyebut aksi saling serang antara kedua negara belakangan ini merupakan perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Ini boleh dikatakan unprecedented. Serangan Israel pada Jumat pagi lalu tidak terjadi sebelumnya, kemudian dibalas dalam waktu sekitar 24 jam oleh Iran. Ini menunjukkan eskalasi ketegangan dan meningkatnya intensitas permusuhan,” jelas SBY.

Mantan Presiden RI dua periode itu mengaku cemas jika konflik ini semakin meluas. Ia merujuk pada laporan terkini yang menyebut Israel telah menyerang pusat-pusat energi di Iran.

“Terus terang saya agak cemas, apalagi saya melihat di televisi bahwa Israel sudah mulai menghantam depot atau pusat minyak di Iran. Kalau serangan itu masif dan melumpuhkan kekuatan ekonomi Iran, pasti akan ada pembalasan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, tapi yang jelas ini betul-betul bad news,” tegasnya.

📎 Baca juga: Iron Dome Diduga Diretas, Rudalnya Malah Berbalik Hantam Israel Sendiri

SBY pun mengingatkan dampak dari kehancuran ekonomi Iran tidak hanya bersifat regional, melainkan bisa memicu krisis energi global. Sementara itu, harapan akan tercapainya perdamaian di Gaza masih belum terlihat jelas.

Karena itu, SBY menyerukan agar para pemimpin dunia segera mengambil langkah nyata untuk meredakan situasi. Menurutnya, upaya perdamaian tidak bisa hanya datang dari negara-negara kawasan, tetapi juga dari komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Saya berharap ada kesadaran, ada langkah-langkah efektif dari para pemimpin dunia, bukan hanya di kawasan, tetapi juga di seluruh dunia, termasuk PBB. Karena kita, bangsa Indonesia yang cinta damai, tidak ingin ada tragedi besar dibiarkan begitu saja. Itu tidak bagus,” pungkasnya. [red]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks