TERBARU

AcehNews

PLN Gelar EcoFest 2025, Ajak Masyarakat Kurangi Polusi Plastik

ORINEWS.id – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 terasa istimewa di Banda Aceh. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh serta Komunitas Lingkungan Sobotik Aceh menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “UID Aceh EcoFest 2025: Aksi Nyata untuk Bumi Kita”. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menghentikan polusi plastik dan mendorong penerapan gaya hidup berkelanjutan. Selasa (17/06/2025).

Bertempat di Aula Lantai 3 Kantor PLN UID Aceh, acara puncak berlangsung meriah dengan talkshow bertema “Aksi Nyata untuk Bumi Kita” yang dihadiri oleh General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, perwakilan DLHK Aceh, komunitas lingkungan, serta seluruh pegawai PLN UID Aceh. Acara ini juga merupakan bagian dari gerakan serentak PLN di 56 lokasi seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menegaskan bahwa gerakan Zero Waste Warrior yang dilaksanakan PLN bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih, melainkan upaya membangun kolaborasi dan menanamkan semangat kepedulian lingkungan dalam budaya kerja dan kehidupan sehari-hari.

“Gerakan ini merupakan upaya membangun kolaborasi dan menanamkan semangat kepedulian lingkungan sebagai bagian dari gerakan besar menuju Aceh yang lebih bersih,” ujar Mundhakir.

Sebagai bagian dari EcoFest 2025, PLN UID Aceh melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan internal PLN dan stakeholder eksternal, antara lain:

  1. Penanaman 20.000 batang mangrove di Muara Ujong Pusong, Lhok Buya, Aceh Jaya pada 22 April 2025, diikuti oleh Pegawai PLN UID Aceh, Forkopimda Aceh, media lokal, dan komunitas lingkungan. Kegiatan ini berkontribusi langsung terhadap pencapaian SDG No. 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui peningkatan serapan karbon dan perlindungan kawasan pesisir, serta mendukung SDG No. 14 (Ekosistem Lautan) dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan pesisir.
  2. Aksi Zero Waste Warrior di Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh pada 12 Juni 2025 berupa pembersihan fasilitas publik dan penanaman pohon. Kegiatan ini melibatkan pegawai dari PLN UID Aceh, PLN UP3 Banda Aceh, PLN UP2D Aceh, serta komunitas lingkungan dan media.
  3. Talkshow “Aksi Nyata untuk Bumi Kita”, 17 Juni 2025 di Kantor PLN UID Aceh, menghadirkan narasumber dari DLHK Aceh dan komunitas lingkungan.
  4. Podcastroom PLN UID Aceh, yang mengangkat tema pemberdayaan ekonomi melalui UMKM berbasis lingkungan seperti SOBOTIK.
  5. Photo Competition, berlangsung dari 17 hingga 30 Juni 2025, terbuka untuk pegawai PLN, Tenaga Alih Daya (TAD), dan masyarakat umum.
BACA JUGA
Tidak Ada Suara Azan di Kawasan PIK, DPP Samudra: Harus Perhatikan Masyarakat Mayoritas

Dalam sambutannya di talkshow, Tata Alfatah, Penelaah Teknis Kebijakan DLHK Aceh, memberikan apresiasi terhadap inisiatif kolaboratif yang digalang PLN bersama komunitas lingkungan. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi polusi plastik dan membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“PLN telah menunjukkan bahwa tanggung jawab lingkungan adalah bagian dari bisnis modern. Kolaborasi seperti ini harus menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk ikut serta dalam gerakan pengurangan sampah plastik dan penerapan ekonomi sirkular,” ujar Tata Alfatah.

Komunitas Sobotik Aceh yang turut terlibat juga memberikan nilai tambah dalam agenda ini melalui pendekatan teknologi dan kreativitas generasi muda dalam pengelolaan limbah, yang selaras dengan tujuan SDG No. 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). SOBOTIK mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis seperti furnitur plastik, batako, dan kerajinan tangan, menciptakan peluang ekonomi baru sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi hijau.

Nurlana, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Aceh menambahkan bahwa kegiatan Clean Up, Bottle Up, dan Green Action adalah bentuk konkret dari penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam aktivitas korporasi.

“Setiap aksi kecil seperti membawa tumbler, memilah sampah, atau menanam pohon akan membawa perubahan besar jika dilakukan secara kolektif,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga menegaskan posisi PLN UID Aceh sebagai entitas yang tidak hanya menghadirkan listrik andal, tetapi juga hadir secara aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi, dan edukasi, UID Aceh EcoFest 2025 menjadi langkah nyata mendukung SDG No. 13, 14, dan 8, sekaligus membawa Aceh menuju masa depan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.[]

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks