ORINEWS.id – Vishwas Kumar Ramesh, warga negara Inggris, merupakan satu-satunya penumpang selamat dari insiden jatuhnya pesawat Air India, Boeing 787 Dreamliner, setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025).
Dalam pesawat naas tersebut, menurut laporan Economic Times, ia duduk di kursi 11A di Boeing 787 Dreamliner yang membawa 242 penumpang dan awak.
Pada Boeing 787-8 Dreamliner, kursi 11A biasanya terletak di dekat bagian depan kabin Kelas Ekonomi, di sepanjang jendela sebelah kiri saat menghadap ke depan.
Kursi ini biasanya berada di dekat jendela dan merupakan bagian dari baris pertama atau kedua Kelas Ekonomi, bergantung pada konfigurasi maskapai.
Posisinya berada tepat di belakang pintu, yang berfungsi sebagai pintu keluar darurat dalam situasi krisis.
📎 Baca juga: Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Ahmedabad, Ada 242 Orang Penumpang
Diberitakan AP, Vishwash kumar Ramesh keluar pesawat yang jatuh dan berjalan menjauh dari lokasi kecelakaan.
Dia tampaknya lolos tanpa cedera yang mengancam jiwa.
“Dia mengalami disorientasi dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Namun, dia tampaknya sudah tidak dalam bahaya,” kata Dr. Dhaval Gameti.
Dr. Rajnish Patel, profesor dan kepala bedah di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, mengatakan hal senada.
“Memang ada sedikit darah dalam gambar, tetapi ia tidak terluka parah. Ia sangat nyaman dan dalam pengawasan ketat, tidak ada masalah,” kata Dr Rajnish Patel, dikutip CNN.
Keajaiban
📎 Baca juga: Kecelakaan Pesawat Air India: Satu Penumpang Selamat, Melompat saat Kejadian
Sulit membayangkan seseorang duduk di kursi 11A, bisa selamat dari maut, dalam kecelakaan pesawat Air India.
Analis keselamatan CNN dan mantan inspektur keselamatan Administrasi Penerbangan Federal AS David Soucie, menyatakan keterkejutannya.
“Kursi itu tepat di tempat sayap, dan itu akan menjadi bagian pesawat yang solit ketika menyentuh tanah, tetapi sejauh menyangkut kemampuan bertahan hidup di atasnya, itu sangat mengejutkan,” katanya kepada CNN.
Kelangsungan hidup Ramesh digambarkan sebagai keajaiban oleh seorang anggota parlemen Inggris.
“Ini benar-benar keajaiban. Saya telah menghubungi keluarga dan saya memilih untuk menghormati privasi mereka di masa sulit ini,” Shivani Raja, anggota parlemen untuk Leicester East, mengatakan kepada Max Foster dari CNN pada hari Kamis. []