TERBARU

NasionalNews

Empat Pulau di Aceh yang Berpindah ke Sumut Ternyata Kaya Cadangan Migas

ORINEWS.id – Polemik administratif atas empat pulau yang sebelumnya menjadi bagian dari Provinsi Aceh, kini resmi masuk ke wilayah Sumatera Utara (Sumut), memunculkan berbagai spekulasi. Salah satu dugaan menguat adalah keberadaan potensi sumber daya alam berupa minyak dan gas bumi (migas) di kawasan tersebut.

Benang merah atas persoalan yang belakangan mencuat antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara ini mulai terlihat dalam pertemuan antara Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (4/6/2025).

“Namun di luar itu, tadi kami (bersama Gubernur Aceh) bersepakat untuk kita kelola sama-sama. Kalaupun ada potensi sumber daya alam, ya itu bisa kita kelola sama-sama. Termasuk ada Migas (minyak dan gas), juga bisa kita saling berbagi,” jelas Bobby Nasution usai pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, Bobby menyebut empat pulau yang kini berada dalam wilayah administratif Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, memiliki potensi cadangan migas yang dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

📎 Baca juga: Empat Pulau Aceh ‘Lepas’ ke Sumut, tapi Fakta Lapangan dan Dokumen Lama Tunjukkan Hal Ini

“Jadi tadi kita sampaikan, kita kolaboratif, kita kolaborasi. Kalau bicara potensi ya, jadi tidak bicara akan dikembalikan atau tidak. Kalau ke depan ada pembahasan itu, kami terbuka saja,” tambahnya.

Adapun keempat pulau yang dimaksud adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang. Wilayah ini sebelumnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Singkil.

Keputusan perubahan wilayah tersebut merujuk pada Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025. Dalam keputusan tersebut, keempat pulau dimasukkan ke dalam wilayah administrasi Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA
Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2024 Diprediksi Capai 193,6 Juta Orang

Sebelumnya, Bupati Aceh Singkil, Safriadi, juga menyampaikan pandangannya terkait persoalan ini. Ia menyebut bahwa kawasan pulau-pulau tersebut memiliki nilai ekonomi yang besar.

“Bukan hanya pulaunya. Ada harta karun di dalamnya yaitu gas dan minyak,” tegasnya. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks