ORINEWS.id – Presiden Prabowo Subianto dinilai membutuhkan PDIP dalam pemerintahan, supaya program-program pemerintahannya dapat terlaksana dengan lancar.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai, desas-desus yang kian menguat terkait peluang PDIP bergabung koalisi pemerintahan Presiden Prabowo merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, dia memandang Prabowo memerlukan dukungan partai Politik yang kuat di parlemen, terlebih dari PDIP yang notabene merupakan pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2024 karena memperoleh suara terbanyak sehingga memiliki kursi paling banyak di DPR.
📎 Baca juga: Ganjar Bilang Pertemuan Megawati-Prabowo di Harlah Pancasila Biasa Saja, tapi Simbol Kebersamaan
“Ini menjadi sisi positifnya. Di mana, programnya koalisi di kabinet pemerintahan Prabowo semakin kuat, karena PDIP adalah pemenang pemilu legislatif 2024,” ujar Igor kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Sabtu, 7 Juni 2025.
“Sehingga, sinergitas antara legislatif dan eksekutif sangat dibutuhkan bagi pemerintahan Prabowo untuk melancarkan program-programnya,” sambung dia.
Igor juga memandang, elite dari kedua partai tersebut yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, memiliki kedekatan yang erat dari segi sejarah politik Indonesia pasca Reformasi.
Oleh karena itu negosiasi politik di antara keduanya, apabila PDIP benar-benar mengambil sikap bergabung dengan koalisi pemerintahan saat ini, akan lebih mudah terjadi dan menemukan satu kesepakatan.
“Tinggal sejauh mana Presiden Prabowo bisa mengakomodir kepentingan PDIP di kabinet,” demikian Igor menambahkan. []