ORINEWS.id – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menyambut positif pertemuan antara Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto saat momen memperingati Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni 2025 lalu.
Menurutnya, momen pertemuan itu pasti akan terjadi karena Megawati merupakan salah satu pejabat di BPIP. Sedangkan, Prabowo adalah pemimpin Indonesia.
“Baguslah, karena itu acara formal kenegaraan menurut saya itu sebuah sunnatullah saja, pasti akan terjadi, pejabat ketemu pejabat. Kan Ibu juga di BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) kan, sehingga buat saya itu pertemuan biasa aja. Kebetulan event-nya di perayaan Hari Raya Pancasila, bagus sih,” ujar Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 7 Juni 2025.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai momen pertemuan itu sebagai simbol kebersamaan dalam membangun bangsa Indonesia. Dia mengatakan momen upacara Harlah Pancasila itu juga dihadiri banyak tokoh selain Megawati, Prabowo dan Gibran seperti Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.
📎 Baca juga: Megawati: Memangnya Polisi Warga Terhormat di Republik Ini? Tidak!
“Tentu saja, karena banyak tokoh, tidak hanya tiga ya, banyak sekali tokoh yang hadir di situ. Kan ada Pak Try juga, maka kita harapkan itu juga tidak hanya sekadar simbol tapi betul-betul mari kita bersama sama membangun bangsa,” pungkasnya.
Diketahui, suasana hangat dan penuh keakraban tampak menyelimuti Gedung Pancasila, Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025, jelang dimulainya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Presiden RI, Prabowo Subianto terlihat berbincang akrab dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dalam sebuah momen yang mencuri perhatian.
Berdasarkan video yang diterima, keduanya duduk saling berhadapan di sebuah meja oval ditemani sejumlah tokoh negara. Di sisi kanan Prabowo tampak Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, sementara di sisi kiri duduk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Megawati hadir dengan balutan kemeja putih lengan panjang, duduk bersebelahan dengan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. Tak lama kemudian, Prabowo sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati, menandakan hubungan yang cair dan penuh rasa saling menghormati.
“Ibu agak kurus bu, waduh luar biasa, ibu kurus, ibu berhasil,” ujar Prabowo.
Megawati melempar senyum dan menunjuk kue yang ada di hadapannya. Momen tersebut semakin hangat ketika kedua tokoh saling berbincang satu sama lain.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tampak ikut dalam perbincangan, menunduk setengah jongkok di antara keduanya untuk menyimak obrolan hangat tersebut. Momen-momen informal ini terjadi hanya beberapa saat sebelum upacara dimulai, yang tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.”