ORINEWS.id – Kejuaraan Karate INKAI Muda II sukses digelar di Pusat Kreativitas Mahasiswa (PKM) UIN Ar-Raniry (29/5), Banda Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta dari seluruh ranting INKAI se-Kabupaten Aceh Besar.
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) INKAI Aceh Besar, M. Ilham Yusfiqurrijal, menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang seleksi bagi para karateka INKAI Aceh Besar. Tentu para juara akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan berskala lebih besar di masa mendatang.
“Kejuaraan ini menjadi bagian dari agenda tahunan INKAI Aceh Besar. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang kedua sejak pertama kali digelar. Harapannya, ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan berprestasi,” ujarnya, Jum’at (30/5/2025).
Ditambahkan, Ia juga menyoroti minimnya event kejuaraan karate yang digelar di Aceh. Hal ini, menurutnya, menyebabkan para karateka di daerah tersebut kurang memiliki pengalaman bertanding, yang pada akhirnya berdampak pada kesiapan mereka menghadapi ajang-ajang besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun kejuaraan tingkat internasional.
“Kedepan, kami berharap semakin banyak kejuaraan yang dapat digelar di Aceh, baik oleh FORKI Aceh maupun oleh berbagai pihak lainnya. Ini penting agar para atlet karate Aceh memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Kejuaraan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) INKAI Aceh, Yudi Kurniawan. Dalam sambutannya, Yudi memberikan apresiasi atas pelaksanaan kejuaraan ini yang dinilainya sebagai contoh atau role model bagi pengcab lainnya di seluruh Aceh.
“Kejuaraan ini patut menjadi contoh bagi seluruh Pengcab INKAI se-Aceh. Saya berharap seluruh Pengcab dapat menyelenggarakan kegiatan serupa, agar semakin banyak atlet INKAI Aceh yang memiliki pengalaman bertanding. Dengan demikian, mereka dapat tampil mewakili INKAI Aceh, Provinsi Aceh, bahkan Indonesia di ajang internasional,” ujarnya.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan pengembangan potensi atlet karate muda di Aceh Besar. Antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak menjadi modal penting untuk terus mendorong kemajuan olahraga karate di Bumi Serambi Mekkah. []
