TERBARU

HukumKriminal

Terbongkar! Skincare Palsu di Bekasi, Isinya Tepung Tapioka dan Sabun Mandi

ORINEWS.id – Demi kulit glowing, siapa sangka banyak orang malah nyaris jadi korban eksperimen dapur ala komplotan produsen skincare palsu di Bekasi.

Bayangkan saja, produk yang diklaim bisa bikin wajah cerah bersinar itu ternyata dibuat dari tepung tapioka, jeli, sabun mandi, dan air!

Fakta mengejutkan ini diungkap langsung oleh Polres Metro Bekasi setelah membongkar praktik ilegal pembuatan skincare palsu merek Glow Glowing.

Produk tersebut dipalsukan oleh delapan orang yang beroperasi dari sebuah rumah di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Kanit Krimsus Polres Metro Bekasi, AKP Muhammad Said Hasan, para pelaku berusaha meniru tampilan produk asli Glow Glowing semirip mungkin.

Mereka pun nekat menggunakan bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan di warung sekitar.

📎 Baca juga: Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Sambut Macron di Borobudur

“Jadi pelaku ini melihat produk aslinya dari Glow Glowing itu bahan dasarnya warna putih,” jelas AKP Said dalam konferensi pers, Rabu 28 Mei 2025.

“Dia bereksperimen sendiri, dicampur dengan jeli sehingga teksturnya menyerupai skincare yang asli,” tambahnya.

Hasil eksperimen nekat ini menghasilkan ratusan paket skincare palsu siap edar, yang kemudian diamankan dalam proses penggerebekan.

Delapan orang diamankan, terdiri dari seorang pemilik usaha berinisial SP dan tujuh pegawainya: ES, DI, IG, S, AS, UH, dan RP.

Beli Bahan di Warung, Produksi di Rumah

Yang lebih mengejutkan lagi, bahan-bahan pembuatan produk ini ternyata dibeli dari warung-warung sekitar rumah produksi. Tidak ada proses sterilisasi atau uji kelayakan apapun.

📎 Baca juga: Polri Sebut Ijazah Jokowi Asli, Prof Ikrar Nusa Bhakti Menduga Palsu

“Tepung ini mereka beli di warung-warung sekitaran perumahan tersebut,” kata Said.

BACA JUGA
Om Bus-Tu Sop Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUDZA

“Campurannya itu tepung tapioka, sabun mandi, jeli, dan air. Diformulasikan sendiri tanpa dasar keilmuan apapun.”

Dengan kondisi seperti itu, bisa dibayangkan betapa besar risiko yang mengintai para konsumen. Kandungan bahan yang digunakan sangat mungkin menimbulkan iritasi, alergi, bahkan kerusakan kulit jangka panjang.

Polres Metro Bekasi kini bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk menguji secara laboratorium produk skincare palsu ini.

Tujuannya untuk mengetahui apakah ada kandungan berbahaya yang bisa merusak kesehatan kulit atau bahkan lebih dari itu.

“Sejauh ini masih dalam proses penyidikan dan sedang kita uji lab. Kita juga sedang mengambil keterangan dari dinas kesehatan,” terang Said. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks