ORINEWS.id – Pimpinan DPR menyambut positif usulan kenaikan dana parpol yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurut Ketua DPR Puan Maharani, menaikkan dana parpol semata-mata bertujuan untuk menjauhkan dari praktik korupsi.
“Dana parpol yang diusulkan itu kan inti konteksnya supaya jangan ada korupsi,” kata Puan di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Minggu, 25 Mei 2025.
Saat ini, sejumlah partai Politik sudah mengusulkan kenaikan dana parpol hingga 10 kali lipat, dari Rp1.000 per suara menjadi Rp10.000 per suara.
Namun demikian, Puan meminta pemerintah menkaji secara matang usulan kenaikan tersebut agar tidak membebani APBN.
📎 Baca juga: Jenderal Kopassus Penumpas 18 OPM Ternyata Pernah Bikin Pasukan Elite Israel Mundur
“Kita harus melihat ke depan, apakah APBN-nya mencukupi, apakah itu bisa dilakukan dengan cepat? Kita lihat dulu kajiannya seperti apa,” tutupnya.
Gerindra, PKS, dan NasDem menjadi parpol yang terang-terangan meminta kenaikan dana parpol dari APBN 10 kali lipat. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menilai, angka tersebut ideal dan telah menjadi hasil diskusi panjang bersama sejumlah pihak.
Hal senada juga disampaikan Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim.
“Keadaan sekarang betul-betul di bawah standar partai, setidak-tidaknya diberi dana (dari) APBN Rp10.000 per suara,” kata Hermawi. []
