TERBARU

NasionalNews

Pemerintah Kembali Beri Diskon Listrik 50 Persen, Berlaku Juni-Juli 2025

ORINEWS.id – Pemerintah kembali memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 volt ampere (VA) selama bulan Juni dan Juli 2025. Insentif ini menjadi bagian dari enam stimulus ekonomi nasional yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat di kuartal kedua tahun ini.

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi, dikutip di Jakarta, Sabtu (23/5/2025).

Diskon tarif listrik ini menyasar sekitar 79,3 juta rumah tangga di seluruh Indonesia. Selain diskon listrik, pemerintah juga menyiapkan lima stimulus tambahan untuk memperkuat daya beli masyarakat selama masa libur sekolah dan menjelang semester kedua, yakni:

Pertama, diskon transportasi umum yang mencakup diskon tiket kereta api, diskon tiket pesawat, serta diskon tarif angkutan laut selama masa libur sekolah.

Kedua, Pemerintah akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara dan berlaku pada Juni-Juli 2025.

📎 Baca juga: Anggaran Sewa Private Jet KPU Capai Rp46 Miliar dari Dana APBN

Ketiga, Pemerintah juga menambah alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan dengan target 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bulan Juni-Juli 2025.

Keempat, penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau UMP, serta guru honorer.

Kemudian stimulus kelima, Pemerintah bakal memperpanjang program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.

BACA JUGA
Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi

Seluruh stimulus tersebut tengah dalam tahap finalisasi dan direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada 5 Juni mendatang. Airlangga menyebut, paket kebijakan ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga konsumsi, tetapi juga menciptakan multiplier effect di berbagai sektor ekonomi.

Pemerintah juga mengajak pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan kegiatan pariwisata dan hiburan lokal guna meningkatkan pergerakan masyarakat di dalam negeri selama masa liburan sekolah. Dengan demikian, diharapkan stabilitas pertumbuhan ekonomi dapat terus terjaga.

Di akhir rapat, Airlangga menegaskan pentingnya sinergi lintas kementerian dan lembaga agar seluruh program stimulus dapat terlaksana tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks