TERBARU

AcehNews

Rita Mayasari Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD, Literasi dan Ketua Forikan Aceh Besar

ORINEWS.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Besar, Rita Mayasari secara resmi dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bunda Literasi dan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Aceh Besar dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, pada Selasa, (20/5/2025). Pengukuhan tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan generasi Aceh Besar yang sehat, cerdas, dan cinta membaca sejak usia dini.

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh menyampaikan harapannya agar PAUD, terutama PAUD Holistik Integratif, dapat menjadi lembaga pendidikan berkualitas yang bukan hanya berfokus pada pembelajaran, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mencegah stunting, meningkatkan literasi, serta mempromosikan konsumsi ikan di kalangan anak-anak. Ia menegaskan bahwa fondasi pembentukan karakter, kecerdasan, dan kesehatan anak dimulai sejak usia dini, sehingga lembaga PAUD memiliki peran strategis dalam mewujudkan generasi Aceh yang unggul.

Usai pengukuhan, Ketua Forikan sekaligus Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Aceh, Marlina Usman, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Marlina menekankan bahwa pengukuhan bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk kepercayaan untuk mengemban amanah besar yang menuntut aksi nyata. Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah terus diperkuat, terutama dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, ketahanan gizi, dan budaya literasi di seluruh Aceh.

Salah satu tokoh yang turut dikukuhkan dalam kesempatan tersebut adalah Hj. Rita Mayasari sebagai Ketua Forikan, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi Kabupaten Aceh Besar. Dalam pernyataannya, Rita menyampaikan komitmen penuh untuk mengemban ketiga peran strategis tersebut dengan sepenuh hati. Ia menyebutkan bahwa upaya menanamkan budaya makan ikan melalui gerakan nasional “Gemarikan” harus dimulai sejak anak-anak berada di lembaga PAUD. Menurutnya, ikan bukan hanya sumber gizi penting, tetapi juga berperan dalam mendukung perkembangan kecerdasan anak.

BACA JUGA
Pertama Sejak 1993, Pengurus Kemab Langsung Dilantik Bupati Aceh Besar di Jakarta

Lebih lanjut, Rita menekankan pentingnya kualitas pendidikan anak usia dini melalui pemerataan fasilitas, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, serta inovasi dalam metode belajar yang menyenangkan dan berbasis bermain. Ia ingin memastikan bahwa anak-anak Aceh Besar mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan sejak dini, sebagai bekal mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter.

Sebagai Bunda Literasi, Rita juga menyuarakan pentingnya menanamkan kebiasaan membaca sejak dini, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Ia ingin menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan anak-anak Aceh Besar.

“Saya ingin anak-anak Aceh Besar tumbuh bersama buku. Karena lewat literasi, mereka bisa menjelajahi dunia tanpa batas,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap kepengurusan baru tingkat provinsi yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam meningkatkan gizi, pendidikan, dan literasi anak-anak Aceh. Rita menyatakan kesiapan untuk bersinergi dan bekerja sama lintas sektor dalam mendukung program-program strategis demi kemajuan generasi muda, khususnya di Aceh Besar.

Dengan pengukuhan itu, Rita Mayasari resmi memulai langkah barunya dalam mengemban tanggung jawab besar demi kemajuan Aceh Besar. Melalui kiprah aktif di bidang gizi, pendidikan, dan literasi, ia diharapkan mampu membawa perubahan nyata dan mencetak generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan cinta membaca sejak usia dini. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks