TERBARU

AcehNews

Perempuan Aceh Besar Diminta Lebih Aktif Diberbagai Bidang Profesi

ORINEWS.id – Wakil Ketua Tim penggerak PKK Aceh Besar, Nurul Fazli berharap agar perempuan di Aceh Besar agar dapat lebih aktif diberbagai profesi yang diminatinya. Baginya, perempuan di Aceh Besar bisa lebih aktif dan partisipatif pada profesi tertentu yang diminatinya.

Hal itu disampaikan Nurul fazli pada saat membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Dan Partisipasi Perempuan Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi, yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Kependudukan keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB dan PA) Aceh Besar di Aula Dekranasda, gani, Ingin Jaya, Kamis (8/5/2025).

Nurul Fazli meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Aceh Besar untuk bersinergi sesuai dengan tupoksi masing-masing untuk memperkuat kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan.

“Beberapa tantangan kita ke depan adalah pastisipasi perempuan di bidang politik terutama keterwakilan perempuan di lembaga legislative, skil dan kompetensi tenaga kerja perempuan, kekerasan terhadap perempuan baik yang terjadi di dalam rumah tangga maupun di luar rumah tangga. Tentu masih banyak hal lain yang menjadi tantangan kita ke depan, dengan demikian kita harus membangun kolaborasi dan sinergi untuk menjawab tantangan tersebut,” imbuhnya.

Kegiatan yang dilaksanakan itu sejalan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, pada poin ke empat menyebutkan bahwa akan dilakukan upaya memperkuat pembangunan sumberdaya manusia (SDM), sains, teknologi, Pendidikan, Kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Dalam asta cita tersebut, dinyatakan bahwa pemerintah akan memperkuat kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan di segala bidang.

“Dengan demikian menjadi tugas kita bersama untuk menjabarkan asta cita tersebut ke dalam program kerja dan pembangunan di daerah kita melalui organisasi kita dan sesuai dengan jenjang pemerintahan sampai kepada pemerintahan gampong. Melalui Tim Penggerak PKK Kecamatan kita berharap kebijakan memperkuat kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan dapat dilaksanakan juga oleh pemerintahan gampong melalui Tim Penggerak PKK Gampong,” katanya.

BACA JUGA
Mati Mamah Nak, Mati Mamah Sayang, Pulang Sini

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Besar, Fadhlan mengatakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan persamaan persepsi para tokoh perempuan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari TP PKK Kecamatan serta Lembaga Mitra DPPKB dan PA Aceh Besar.

“Kegiatan ini sebagai awal kita dedikasikan diri melalui organisasi masing-masing dalam melakukan pendampingan, penguatan dan pemberdayaan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan partisipasi perempuan di daerah kita. Kita berharap pertemuan kita pada hari ini menjadi forum komunikasi di antara kita, untuk melangkah bersama untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi,” tuturnya.

Sosialisasi yang berlangsung sehari tersebut menghadirkan seorang tokoh perempuan Aceh sebagai Narasumber yaitu, Suraiya Kamaruzzaman, ia merupakan sosok yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala Aceh, telah banyak dikenal di kalangan perempuan sebagai pejuang keadilan gender.

“Ibu Suraiya kita hadirkan agar dapat berbagi pengalaman, memberikan motivasi dan ruang partisipasi perempuan dalam Bidang Politik, Hukum, Sosial Dan Ekonomi,” jelas Fadhlan. []

Artikel Terkait

Load More Posts Loading...No more posts.