Kebakaran Hutan Meluas, Israel Tetapkan Darurat Nasional

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kebakaran hutan dahsyat melanda di Israel pada Rabu (30/4/2025). FOTO/telegram/risalahamar. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id Israel menetapkan status darurat nasional menyusul kebakaran hutan dahsyat yang melanda wilayah dekat Yerusalem, Rabu (30/4/2025) malam. Kebakaran tersebut menyebabkan kepulan asap tebal di atas jalan raya utama dan memaksa evakuasi di sejumlah permukiman.

Kebakaran meluas di tengah kondisi cuaca ekstrem, dengan suhu tinggi dan angin kencang mempercepat penyebaran api. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan pengerahan pasukan militer untuk membantu pemadaman.

“Kita menghadapi keadaan darurat nasional, dan semua pasukan yang tersedia harus dimobilisasi untuk menyelamatkan nyawa dan mengendalikan kebakaran,” ujar Katz dalam pernyataan resmi kementerian, dikutip dari AFP.

Layanan medis darurat Magen David Adom (MDA) melaporkan, kebakaran kali ini merupakan salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar 22 orang dilaporkan mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar asap, dan 12 di antaranya dirujuk ke rumah sakit.

Kepolisian Israel menutup jalan utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv, serta mengevakuasi warga yang tinggal di sepanjang jalur tersebut.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk menghindari area terdampak, sementara personel keamanan diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan.

Menurut wartawan AFP di lapangan, api terlihat berkobar di kawasan hutan antara Latrun dan Beit Shemesh. Asap hitam pekat menyelimuti langit, sementara warga tampak meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri dari lokasi.

Sedikitnya lima permukiman telah dievakuasi. Helikopter pemadam kebakaran dan tim medis dikerahkan ke lokasi. MDA menyiagakan ambulans dan unit sepeda motor untuk menembus kemacetan dan menjangkau korban.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, mengunjungi lokasi kebakaran dan dalam pernyataan videonya menyebut bahwa proses evakuasi masih berlangsung.

“Bantuan tambahan sedang dikerahkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa bantuan internasional dari Italia dan Kroasia segera tiba dalam bentuk tiga pesawat pemadam kebakaran.

Editor: Akhi Wanda

Exit mobile version