Houthi Klaim Serang Kapal Induk AS dan Target Militer di Israel

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree. FOTO/AP Photo/Osamah Abdulrahman. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ORINEWS.id – Kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah melancarkan serangan terhadap kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Dwight D. Eisenhower dan armada pendukungnya di Laut Arab. Dalam pernyataan resminya, Houthi menyebut serangan itu merupakan bagian dari “operasi khusus” yang juga mencakup serangan ke wilayah dalam Israel.

Menurut juru bicara militer Houthi, serangan terhadap USS Eisenhower dilakukan dengan menggunakan drone dan menyasar kapal induk beserta kapal pengawalnya. Klaim ini muncul sehari setelah Houthi menyatakan telah memaksa kapal induk AS lainnya, USS Harry S. Truman, mundur ke arah utara Laut Merah dan bergerak menuju Terusan Suez.

Kelompok tersebut juga mengklaim berhasil menjatuhkan satu pesawat tempur F/A-18 Super Hornet milik AS serta menggagalkan serangan udara AS ke wilayah Yaman. Dalam keterangannya, Houthi menyebut telah mengejar USS Truman dengan rudal dan drone hingga ke perairan utara Laut Merah.

Selain operasi di Laut Arab, Houthi juga menyatakan telah melancarkan serangan drone ke sejumlah target vital militer Israel. Tiga drone jenis “Yafa” dikirimkan ke wilayah Yafa, sementara satu drone diluncurkan ke Ashkelon dalam serangan terpisah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pemerintah AS maupun Israel terkait klaim tersebut. Tidak diketahui secara pasti apakah ada kerusakan atau korban jiwa akibat serangan yang dimaksud.

Serangkaian klaim ini menandai peningkatan eskalasi konflik di kawasan, menyusul operasi-operasi sebelumnya yang dilakukan Houthi terhadap kapal internasional serta sasaran-sasaran strategis di Israel.

Editor: Akhi Wanda

Exit mobile version